1) Kingdom Monera
Monera adalah salah satu kingdom dalam klasifikasi biologi
sistem lima-kingdom, yang sekarang sudah tidak dipakai lagi. Anggota
kingdom Monera meliputi makhluk hidup yang terdiri atas satu sel
(uniselular), sesuai dengan asal kata dari bahasa Yunani, moneres yang
berarti tunggal.
Anggota kingdom ini menempati berbagai habitat bahkan habitat ekstrim yang tidak dapat dihuni makhluk hidup lain.
Sebagian besar anggota Monera adalah prokariotik, artinya memiliki nucleus inti sel
atau organel tetapi tidak memilik membran (selaput) inti sel, seperti
mitokondria, kloroplas, dan badan Golgi. Dinding selnya terbuat dari
peptidoglikan yang tahan terhadap tekanan osmotik hingga 25 kali tekanan
atmosfer. Oleh sebab itu, nama lain Monera adalah Prokaryota atau
Prokaryotae. Sedang organisme yang sudah memiliki membran inti disebut
eukariotik.
Cara reproduksi monera dapat berlangsung secara aseksual dan seksual.
Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara pembelahan biner (binery
fision), fragmentasi atau spora. Reproduksi secara seksual adalah dengan
cara konjugasi, transduksi maupun transformasi. Kingdom ini dibagi
menjadi dua divisi yaitu Bacteria (atau Schizomycetes) dan Cyanophyta atau alga hijau-biru.
Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai
temuan menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap
sebagai bakteria dan dinamakan sebagai Cyanobacteria.
2) Kingdom Protista
Protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, atau fungus. Mereka pernah dikelompokkan ke dalam satu kerajaan bernama Protista, namun sekarang tidak dipertahankan lagi. Penggunaannya masih digunakan untuk kepentingan kajian ekologi dan morfologi bagi semua organisme eukariotik bersel tunggal yang hidup secara mandiri atau, jika membentuk koloni, bersama-sama namun tidak menunjukkan diferensiasi menjadi jaringan yang berbeda-beda. Dari sudut pandang taksonomi, pengelompokan ini ditinggalkan karena bersifat parafiletik. Organisme dalam Protista tidak memiliki kesamaan, kecuali pengelompokan yang mudah—baik yang bersel satu atau bersel banyak tanpa memiliki jaringan. Protista hidup di hampir semua lingkungan yang mengandung air. Banyak protista, seperti algae, adalah fotosintetik dan produsen primer vital dalam ekosistem, khususnya di laut sebagai bagian dari plankton. Protista lain, seperti Kinetoplastid dan Apicomplexa, adalah penyakit berbahaya bagi manusia, seperti malaria dan tripanosomiasis.
3) Kingdom Fungi
Fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya. Kalangan ilmuwan kerap menggunakan istilah cendawan sebagai sinonim bagi Fungi.
Awam menyebut sebagian besar anggota Fungi sebagai jamur, kapang, khamir, atau ragi,
meskipun seringkali yang dimaksud adalah penampilan luar yang tampak,
bukan spesiesnya sendiri. Kesulitan dalam mengenal fungi sedikit banyak
disebabkan adanya pergiliran keturunan yang memiliki penampilan yang sama sekali berbeda (ingat metamorfosis pada serangga atau katak). Fungi memperbanyak diri secara seksual dan aseksual. Perbanyakan seksual dengan cara :dua hifa
dari jamur berbeda melebur lalu membentuk zigot lalu zigot tumbuh
menjadi tubuh buah, sedangkan perbanyakan aseksual dengan cara membentuk
spora,
bertunas atau fragmentasi hifa. Jamur memiliki kotak spora yang disebut
sporangium. Di dalam sporangium terdapat spora. Contoh jamur yang
membentuk spora adalah Rhizopus. Contoh jamur yang membentuk tunas
adalah Saccharomyces. Hifa jamur dapat terpurus dan setiap fragmen dapat
tumbuh menjadi tubuh buah.
4) Kingdom Plantae
Tumbuhan terdiri dari tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae), dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
Tumbuhan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya terdiri dari banyak sel
yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Tumbuhan memiliki
kloroplas sehingga dapat membuat makanannya sendiri (bersifat autotrof).
5) Kingdom Animalia
Hewan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya tersusun atas banyak sel yang
telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Hewan tidak dapat membuat
makanannya sendiri sehingga bersifat heterotrof. Kelompok ini terdiri
dari semua hewan, yaitu hewan tidak bertulang belakang (invertebrata/avertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata).
Kingdom Animalia terdiri dari :
a. Porifera
b. Coelenterata
c. Plathyhelminthes
d. Nemathelminthes
e. Annelida
f. Mollusca
g. Arthropoda
h. Echinodermata
i. Chordata
No comments:
Post a Comment